Langit pagi itu cerah. Embusan angin membawa aroma dedaunan basah dari pepohonan yang berjajar rapi di halaman MAN 1 Bulukumba. Di lapangan utama, puluhan siswa baru berdiri berbaris, menyimpan semangat dan harapan yang masih segar. Mereka baru saja menapaki hari pertama dalam perjalanan panjang menimba ilmu di madrasah tertua dan tersohor di Kabupaten Bulukumba. Senin pagi, 14 Juli 2025, bukanlah hari biasa. Di hari itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba, Misbahuddin, hadir dan berdiri di atas mimbar kehormatan. Di hadapannya, ratusan pasang mata menyimak, dan suasana menjadi hening saat ia membuka kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) Tahun Ajaran 2025–2026 secara resmi. “Anak-anakku siswa baru, pacu prestasi sedini mungkin,” ucap Misbahuddin, dengan suara mantap yang terdengar hingga barisan paling belakang. “Kegiatan ini adalah awal tahun pelajaran. MAN 1 Bulukumba memiliki puluhan guru dan tenaga pendidik yang mumpuni. Beberapa saat lalu kita juga mendapat tambahan guru dan tenaga pendidik dari formasi PPPK.”

Energi baru dan profesionalisme guru Suasana menjadi penuh semangat. Di barisan guru, tampak Kepala MAN 1 Bulukumba, Syarifuddin, bersama Kepala Tata Usaha Ramlah, serta seluruh wakil kepala madrasah dan tenaga pendidik lainnya. Mereka menyambut para siswa baru seperti menyambut tunas yang siap tumbuh dalam taman ilmu dan iman. Misbahuddin tak hanya berbicara tentang pengenalan madrasah. Ia menekankan pentingnya peningkatan kompetensi guru. Menurutnya, kualitas pendidikan tak lepas dari profesionalisme tenaga pendidik. Guru yang hadir bukan hanya untuk mengajar, tetapi juga untuk menginspirasi dan membentuk karakter. “Kehadiran guru PPPK adalah energi baru dalam meningkatkan kompetensi siswa,” katanya dengan nada penuh keyakinan. Ia ingin potensi setiap siswa dapat dibina dan diarahkan sesuai bakat dan minatnya masing-masing.